Selasa, 01 April 2014

Tugas IV

 "3 CONTOH BISNIS YANG DITERAPKAN DALAM BISNIS MODEL KANVAS"

-        Definisi Model Bisnis
Model bisnis adalah sesuatu yang menggambarkan dan menjelaskan mengenai bisnis atau start-up itu sendiri dengan tujuan agar bisa membantu dalam melakukan pertimbangan perubahan dan kemajuan bisnis secara professional. Jika bisnis Kaos, kita harus tahu modelnya siapa pelanggan kita, bagaimana mewujudkan keingginan pelanggan.Model Bisnis Kanvas

-        Bisnis Model Kanvas

Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan bisnis kita yaitu Business Model Canvas. Model Bisnis Kanvas merupakan model bisnis yang dituang kedalam visual gambar dan dibagi menjadi 9 Aspek Bisnis yang meliputi :
- Customer segments
- Value proposition
- Channel
- Customer relationship
- Revenue stream
- Key resource
- Key activities
- Key partners
- Cost







Model bisnis digambarkan secara visual agar lebih mudah mengetahui keterkaitan aspek perusahaan. Selain itu dengan mewujudkan kedalam visual berarti bisa menyederhanakan aktivitas yang terlihat rumit.

1.    Customer : Kepada siapa Anda menawarkan produk Anda? 

Pelanggan merupakan alasan kenapa bisnis itu ada. Dalam berbisnis kita harus tahu dengan persis siapa pelanggan kita. Kita harus tahu segala detail mengenai pelanggan kita, berapa umurnya, alamatnya dimana, kapan kira kira akan membeli produk kita. Kadang kita salah kaprah dengan langsung memutuskan kepada siapa kita jual.

Yang perlu diperhatikan mengenai pelanggan kita yaitu :
Pelanggan harus diperlakukan secara personal. Beda pelanggan beda perlakuan.
Kadang pebisnis mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda dari pelanggan.


2.    Value Provided : Produk (barang atau jasa) yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda? 

Inilah hal utama yang anda tawarkan kepada pelanggan anda di atas. Bisnis barang atau Jasa apa yang anda tawarkan kepada pelanggan anda? Beberapa Value yang harus diberikan kepada pelanggan anda: Kenyamanan, Harga, Desain, Brand, Pengurangan biaya.

Jika pelanggan memerlukan makanan, anda bisa membuka warung makan. Jika pelanggan ingin kaos yang unik maka anda bisa membuatkan jasa cetak kaos satuan.


3. Channels : Bagaimana Anda menghantarkan produk Anda kepada segment pasar? 

Apapun bisnis yang anda putuskan, anda harus menentukan saluran penjualan, bagaimana cara agar produk/layanan anda sampai ke pelanggan anda. Ada pun alasan kenapa memilih jalur distribusi yaitu : Promosi, Menemukan pelanggan potensial, Meningkatkan pembelian, Memberi nilai kepada pelanggan.

Saluran distribusi banyak beraneka ragam. Ada yang melalui internet dan sosial media, telepon, mengantar langsung, Media konvensional seperti TV, Radio.


4. Customer Relationship : Bagaimana Anda membangun dan menjaga hubungan dgn pelanggan?

Sebuah bisnis baru harus diketahui oleh calon pelanggan kita, karena itu kita perlu dekat dengan pelanggan kita. Berbagai cara bisa anda lakukan, baik online maupun offline. Kegiatan offline adalah kegiatan yang bersifat fisik, misalnya mengadakan event atau gathering, membagikan brosur, memasang spanduk atau baliho di jalan.

Kegiatan online adalah kegiatan favorit para pemula bisnis, karena budget yang relatif kecil bahkan seringkali gratis. bisa melalui blog dan sosial media. Sekarang ini lebih banyak menggunakan media online karena dengan biaya kecil bisa mendapatkan hasil yang besar.

5. Revenue Stream : Darimana sumber pemasukkan anda ? 

Ini merupakan building block yang penting. Para pelaku bisnis harus tahu alasan apa pelanggan membayar anda. apa yang anda berikan untuk mereka.

Sejak awal, tentukan jenis-jenis pendapatan anda. Apakah anda akan membuat media online dan mendapatkan pendapatan dari iklan? Apakah anda akan membuat toko dan mendapat penghasilan dari volume penjualan? Apakah anda akan membuat perusahaan design lalu mendapatkan fee design? Putuskan dan tentukan target pendapatan per bulan.


6. Key Partners  : Siapa partner Anda? Sumber daya apa yang Ia sediakan? Bagaimana Ia dapat                   membantu aktivitas bisnis Anda? Bagaimana bentuk kerjasamanya?

Sukses berbisnis tidak bisa sendirian, anda harus bekerjasama dengan yang lain. Baik itu investor, supplier, Distributor dan Seller kita.

Menggandeng partner yang melengkapi kemampuan yang kita miliki akan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis. Misalnya, anda sangat ahli membuat kaos yang bagus, cari partner yang bisa menjual kaos anda (marketing). Misalnya anda kenal distributor suatu produk yang lebih murah, cari partner yang bisa membuat website, untuk dijual online.
Kolaborasi menjadikan kita lebih maju"


7. Key Activities :  Apa aktivitas paling penting yang harus Anda lakukan agar bisnis Anda jalan?

Ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh perusahaan. Meliputi :
-          Produksi yang berupa mendesain, membuat barang, pelayanan jasa
-          Selling yang berupa promosi, iklan, mengedukasi pelanggan.
-     Support yang berupa membantu penjualan, mempekerjakan orang,, reseller dll


8. Key Resource :  Apa saja sumber daya yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk Anda dan  menghantarkannya melalui Channel serta menjaga hubungan dengan pelanggan?

Sumber daya ini merupakan bahan bakar dalam berbisnis. Bisa berupa manusia, Barang dan bangunan, Finansial dan Intelektual.


9. Cost  : Berapa biaya yang harus Anda keluarkan dalam model bisnis Anda? Mana yang biaya tetap dan Mana biaya variable? 

Semua yang dilakukan memerlukan biaya, lakukan perhitungan secara seksama, lalu putuskan apakah rencana rencana bisnis anda menguntungkan?
Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja kok: apakah penghasilan anda lebih besar dari pengeluaran? Jika tidak berarti anda akan merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.



-          3 Contoh Produk/Jasa yang diterapkan dalam bisnis model kanvas:


           1. Travel Agent


-   Customer Segment (Masyarakat umum)

-   Value Proposition (Alat Transportasi)

-  Channel (Melalui Internet, dengan cara membuat website yang berisi informasi tentang produk-produk yang akan ditawarkan di halaman website, yang bisa memudahkan para wisatawan untuk bertanya-tanya mengenai informasi seputar apa yang berkaitan dengan tujuan wisatanya, baik itu transportasi, akomodasi dan harga serta dapat memudahkan mencari informasi mengenai tempat destinasi yang akan dituju disamping juga memudahkan dalam memilih transportasi dan akomodasi yang sesuai keinginan maka konsumen akan secara aktif memilih mana produk yang sesuai dengan keinginannya.)

-  Customer Relationship (Melalui Jejaring Social, dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, bbm, whatsapp, dll suatu perusahhaan dapat dengan mudah untuk menyampaikan sesuatu kepada konsumen. misalnya produk baru, diskon, penawaran khusus dll. Hal ini mampu membantu kita dalam membangun serta menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.)

-   Revenue Streams (Biaya Sewa Kendaraan)

-   Key Partner (Bekerja sama dengan Budget hotel untuk menyiapkan penginapan untuk para wisatawan)

-   Key Activities
● Mencari alat transportasi untuk Wisatawan.
● Mencari tujuan wisata untuk Wisatawan.
● Mencari Penginapan dan fasilitas-fasilitas untuk Wisatawan.

- Key Resource (Tempat Usaha, Alat Transportasi, Supir)

-   Cost
● Biaya untuk menggaji Tenaga Supir.
● Biaya penyewaan tempat usaha.
● Biaya untuk fasilatas tempat usaha.



Usaha travel agent adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa dan merupakan sarana atau prasarana yang dibutuhkan seseorang dalam melakukan perjalanan. Hingga saat ini tercatat lebih dari 4.000 perusahaan biro perjalanan di Indonesia.

Usaha travel agent atau biro perjalanan sudah ada tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan sebagian besar berada di daerah-daerah dengan penduduk yang besar, sentra-sentra bisnis, dan daerah-daerah wisata karena di daerah-daerah tersebut potensi konsumen yang melakukan akan melakukan perjalanan dengan memanfaatkan jasa biro perjalanan cukup besar.

Peluang usaha travel agent ini merupakan jenis usaha yang menjanjikan karna setiap orang membutuhkn liburan, bagi setiap orang Berwisata atau travelling adalah kegiatan yang menyenangkan untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Bukan cuma di luar negeri di Indonesia dengan keberadaan ribuan pulau dan tempat wisata domestik sangat menarik untuk dikunjungi.

Sekarang ini banyak masyarakat lebih memilih travel agent dalam mengurus semua hal yang berkaitan dengan wisata mereka. Dengan adanya travel agent atau biro perjalanan akan lebih memanjakan konsumen dalam pengurusan tiket perjalanan, reservasi hotel, pengurusan dokumen perjalanan, dan lain-lain. Dengan kata lain bisnis travel agent sangat menjanjikan.



           2. Tempat Kursus/ BIMBEL


-   Customer Segment (Pelajar)

-   Value Proposition (Jasa Kursus Pendidikan)

-  Channel (Mencari tempat yang strategis seperti dekat sekolah sehingga mempermudah untuk mengenalkan usaha kita, dengan cara membagikan brosur/memberikan pengumuman melalui forum di media sosial )

-  Customer Relationship (Memberikan bimbingan belajar/latihan seperti Try Out untuk peserta didik yang akan melangsungkan UAS, mengadakan perlombaan-perlombaan dan memberikan dicount untuk peserta didik yang mengikuti kursus)

-   Revenue Streams (Biaya SPP perbulan)

-   Key Partner (Bekerja sama dengan Sekolah)

-   Key Activities
     ● Mencari siswa yang ingin kursus.
● Membuat brosur.
● Kegiatan belajar mengajar kurang lebih 2 jam.

-    Key Resource (Tempat/Gedung, Tenaga Pengajar, Fasilitas tempat kursus)

-   Cost
● Biaya untuk menggaji Tenaga Pengajar.
● Biaya pembuatan tempat kursus.
● Biaya untuk fasilatas tempat kursus

Banyaknya orang tua yang menginginkan anak-anaknya cerdas dan pintar, mendorong para orang tua memberikan anak-anak mereka les tambahan diluar jam sekolah. Hal ini menjadi peluang usaha bagi para pelaku bisnis maupun para pendidik. Apabila kita mempunyai kemampuan  di bidang ilmu pengetahuan yang bagus serta bisa sabar dalam menghadapi anak-anak, tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk menangkap peluang usaha tersebut.

Bisnis mendirikan lembaga pendidikan non formal atau kursus semakin menjanjikan karena selama ini pendidikan formal tidak banyak melatih lulusannya untuk siap kerja, ditambah lagi banyak pengangguran yang membutuhkan bekal tambahan keterampilan untuk menembus dunia kerja.

Sasaran pengguna jasa dari usaha ini cukup beragam, mulai dari anak SD hingga SMA. Baik bimbingan belajar secara regular ataupun bimbingan belajar program musiman yang biasanya dipersiapkan untuk menghadapi ujian semester ataupun kelulusan dan ujian masuk sekolah ke tingkat selanjutnya.



           3. Jasa Jahit Pakaian


-  Customer Segment (Masyarakat umum)

-  Value Proposition (Jasa pembuatan/perbaikan pakaian )

-  Channel (Bisa di lakukan dirumah, dengan cara Menyebarkan brosur agar konsumen dapat mengetahui jasa ini.)

- Customer Relationship (Memberikan potongan harga setiap pembuatan baju yang mencapai nominal cukup tinggi, hal ini mampu menarik minat pembeli untuk terus membuat/meperbaiki pakaian di tempat kita.)

-  Revenue Streams (Biaya Jahit Pakaian)

-  Key Partner (Bekerja sama dengan supplier, tukang jahit dan tukang sablon)

-  Key Activities
● Memesan dasar beserta alat-alat jahit.
● Mendesign baju.
● Menjahit baju.
● Menstrika baju.
● Packing baju.
● Mempromosikan kepada teman-teman dan media social

-   Key Resource (Tempat Usaha, Tenaga Penjahit, Mesin Jahit dan Alat-alat jahit)

-   Cost
● Biaya untuk menggaji Tenaga penjahit.
● Biaya produksi
● Biaya fasilitas alat-alat jahit.
● Biaya penyewaan tempat usaha.

Semua orang tentu mengenakan pakaian, dengan demikian semua orang membutuhkan jasa untuk menjahit pakaian mereka yang robek maupun rusak. Adapun selera berpakaian masyarakat dapat dibilang modis, hal ini tentu menjadikan jasa tukang jahit sangat dibutuhkan.

Selain bisnis pakaian jadi, salah satu bisnis fashion yang diminati konsumen adalah bisnis jasa jahit pakaian. Bisnis jasa jahit atau yang lebih sering disebut dengan istilah taylor ini memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen.

Kondisi ini dipicu oleh tingginya minat fashion di kalangan masyarakat luas sehingga tak jarang mereka ingin membuat model pakaian yang dilihatnya dari internet maupun majalah fashion. Selain itu, banyak orang tidak mau mengenakan pakaian dengan model-model standar di pasaran, sehinigga mereka lebih tertarik pergi ke jasa jahit pakaian dan membuat model baju sesuai dengan keinginannya.

Melihat peluang tersebut, tidak ada salahnya bila Anda mencoba merintis bisnis jasa pakaian yang keuntungannya semakin menjanjikan.